Jual Buku Pena Ummat Terbitan lirboyo press

TEMPAT PENJUALAN KITAB PETUK | BUKU ISLAMI | KITAB MAKNA PESANTREN| TERJEMAH KITAB HUBUNGI SMS/WA 085815353707

Minggu, 18 November 2018

Jual Buku Pena Ummat Terbitan lirboyo press

Pena Ummat

Buku Pena Ummat

buku fiqh
Sekilas Buku Pena Ummat Terbitan lirboyo press

"Bismillahirrohmanirrohim...al-Ilamdulillah Robbi! 'Alamin

Yang pertama kita patut menghaturkan segala puji yang ada empat kepada Allah swt. Bi Qoulina aI-hamdulillah. Karena dengan rahmat-Nya buku ini bisa selesai meskipun jauh dan' kata sempuma karena keterbatasan kami, dengan Pertolongan-Nya lah kami bisa mengesampingkan keluh-kesah dan tertatih-tatih dalam menyelesaikan buku yang ada ditangan anda. Kemudian tak lupa kami haturkan sholawat serta salam kepada Rasulullah SAW, revolusioner peradaban yang tidak beradab menuju beradap, dari sebuah era asusila menuju era susila dan bcrtata-krama. Dan karena jasa beliaulah kita semua bisa keluar dari sebuah komunitas rimba, dimana hukum rimba yang berbicara dalam kehidupan, menuju era manusiawi yang penuh dengan kasih-sayang diantara sesama. Dan juga kepada Ahli aI-Bait beliau, sahabat-sahabat beliau, dan orang-orang yang telah mengenalkan ajaran beliau melalui buah karya mereka kepada kita yaitu para ulama' terdahulu.

Dengan sebuah keyakinan bahwa dengan pertolongan-Nya segala sesuatu yang sulit akan menjadi mudah, meski dengan langkah yang tertatih dan harus menaklukkan terjalnya jurang yang bernama malas, kami mencoba untuk membangun indahnya kebersamaan dalam nasyruddin wa nasyrul ilmi akhirnya tcrselasaikanlah garapan buku ini. Ahla Nawa “manisnya buah kurma”, Dengan nama itu kami ingin menjadi seperti buah kurma, yang secara medis temyata mengandung protein tinggi dan juga merupakan buah yang selalu didahar (baea;makan) oleh Rasulullah SAW. Bahkan termasuk buah yang paling beruntung karena merupakan makanan pokok beliau Nabi SAW, Sehingga kami dapat bermanfaat bagi orang lain bahkan lingkungan dimana kedua kaki berpijak.

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini sungguh telah mewujudkan revolusi dalam tatanan kehidupan di masyarakat, tidak bisa dihindarkan menjamurnya berbagai problematika masyarakat yang membutuhkan ketetapan hukum dari syara'. Di satu sisi, pihak-pihak yang berusaha menghancurkan khazanah keilmuan Islam semakin gcncar bcrusaha dcngan bcrbagai slogan yang mereka usung. Misalnya saja “Pemurnian aqidah ” dengan kembali pada al-Qur’an dan as-Sunnah yang nampaknya di dis Interpretasi oleh kalangan wahabi-salafy, kalangan ini pun menjadikan "Takj’iz‘r" scbagai suguhan para tamu mereka yang tidak sepaham, mutawassilin dan zairiin-pun tidak luput dari vonis “Talgfiz'r”. “Khilafah Islamiyah " yang lerlalu mendiskreditkan pemerintah yang sah di Tanah Air tercinta yang begitu diimpikan oleh komunitas Hizbut at-Tahrir Indonesia ” (HTi), komunitas ini bun tidak scgan-segan mengatakan kafir pada pemerintahan yang sah serta undang-undangnya yang tanpa sadar mereka pun melaksanakannya.

(Duri fRulaksi

Melihat fenomena seperti itu, tentunya pesantren sebagai lembaga intelektual Islam yang masih teguh dengan ajaran Salafusalih, lembaga yang masih konsisten menggunakan referensi dari karya para ulama' terdahulu ini tentunya harus bisa memberikan solusi atas problematika masyarakat kekinian tersebut, juga harus bisa menjadi filter sekaligus benteng pertahanan terakhir untuk tetap seterilnya ajaran Rasulullah SAW yang telah diejahwentahkan oleh para sahabat, para tabi’icn, para ulama’ yang merupakan murid-murid dari para tabi’iin, para sahabat hingga sampai pada Rasulullah SAW sebagai guru utama mereka. Karena pengejahwentahan dari salafsalih atas ajaran Rasulullah SAW lah yang bisa dipertanggung-jawabkan, sebagaimana sabda beliau اصحابي كالنجوم

Pesantren harus bisa mengaktualkan rumusan-rumusan ulama' terdahulu di kala relevansinya dirong-rong oleh sebagian kalangan di tengah-tengah masyarakat modern ini, harus bisa memberi solusi yang terbaik untuk masyarakat, sehingga kerelevanannya tetap terjaga demi mensterilkan ajaran Rasulullah SAW dari pemikiran modern yang terkesan anarkis dalam pemikiran. Karena kita sebagai generasi pesantren yakin, bahwa pemahaman atas al-Qur'an dan al-IIadits (yang notabenenya adalah sumber segala hukum dan ilmu pengetahuan) yang benar adalah sesuai dengan apa yang telah dirumuskan oleh para ulama” terdahulu. Yaitu, pemahaman rasional yang dipadukan dengan hati yang steril dari kotoran-kotoran duniawi. Dengan keyakinan itu, kita harus terus berusaha menjaga, memanfaatkan, dan mengaktualkan kekayaan ilmu pengetahuan islam yang telah dirumuskan oleh salafussalih yang termaktub dalam khazanah kitab kuning untuk mengatur urusan umat ini, karena yang patut dijadikan konsep dalam urusan umat ini adalah konsep mereka.

Buku “PENA UMAT” ini merupakan kumpulan hasil bahtsul masa’il yang mcnjadi kcgiatan intelektual pesantren sebagai respon dari berbagai problematika umat yang membutuhkan penetapan hukum atau sebuah solusi. Kami mencoba menghadirkan khazanah empat Madzhab sebagai solusi problematika yang telah terlanjur mengakar pada masyarakat kita pada sebagian permasalahan dalam buku ini. dan juga agar masyarakat kita mengetahui bahwa khayanah intelektual islam bukan hanya Syaii’iyah saja scbagaimana yang menjadi anggapan sebagian masyarakat kita.

Untuk memudahkan pcmbaca, kami jadikan beberapa bab dalam pembahasannya, yang secara garis besar meliputi Ubudiyah (Pengabdian hamba pada Sang Kholik), Mu'amalah (Hubungan sosial Masyarakat), Munakahat (Romantika Rumah Tangga), Masalah Campuran (Berbagai problematika).

Sebagai tambahan khazanah pengetahuan, Dalam buku ini juga kami cantumkan nama-nama ulama” dari empat imam mujtahid dan ulama' penerusnya dan juga karya-karya tulisnya yang hingga saat ini masih digunakan diberbagai belahan dunia. Aktualisasi ukuran nishob dalam zakat, ukuran air, ukuran jarak perantau dilegalkan melakukanjama' dan qoshor juga kami hadirkan dala buku ini.

Tanpa mengesampingkan buku-buku yang telah ada, kehadiran buku ini diharapkan bisa menjadi sebagian dari usaha pesantren dalam mengaktualkan ajaran ulama' terdahulu, sekaligus sebagai benteng aqidah masyarakat yang mulai terkoyak oleh komunitas “Anarkis Pemikiran”, dan juga sebagai solusi kefanatikan dalam bermadzhab. Dan juga semoga buku ini dicatat sebagai amal kebaikan yang berbuah keridlo'an-Nya bagi siapapun yang telah mencurahkan waktu, tenaga, dan pemikirannya sehingga buku ini bisa terselesaikan.

Samudera terima kasih kami haturkan kepada murobbz' ruhina scgcnap masyayikh Lirboyo yang senantiasa kami harapkan barokah ilmu serta do’a bcliau selama ruh ini masih bersemayam diraga kami, Kepada seluruh bapakbapak guru Purna Siswa 2013 yang telah rela meluangkan waktunya untuk mendidik serta menuntun kami dalam menyelami samudera pengetahuan islam yang menjadi pedoman dalam kehidupan ini, Kepada bapak pembimbing, bapak Nu'man AR yang selalu mengarahkan serta membimbing kami dalam rangka terselesaikannya buku ini, kepada bapak A. Fauzi Hamzah yang dengan telaten dan tulus membaca dan men-tashkhih dari awal hingga akhir isi buku ini, kepada keluarga besar Ahla Nawa yang bahu-membahu demi terselesaikannya buku ini meski terkadang dengan rasa kantuk yang sangat menggoda, kepada semua pihak yang ikut andil dalam terselesaikannya garapan buku ini. Sekali lagi, kepada semuanya kami ucapkan beijuta-juta terima kasih, semoga apa yang telah dilakukan dan diberikan pada kami mendapat balasan berupa keridlo'an-Nya. Amin.

Yang terakhir, kami sadar bahwa buku ini masih jauh dari kata sempurna, maka, apabila ada kebenaran, itu dari Allah swt, dan apabila ada kekeliuran baik isi ataupun penulisan dan lainnya, itu semata-mata karena keterbatasan kami, oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan untuk menjadi lebih baik ke depannya. Sebagai harapan terakhir bagi kita semua, semoga buku ini bermanfaat bagi kita khususnya, dan bagi masyarakat umum,

dan mendapat ridloNya. Amin

Lirboyo,15 mei 2013 M

Tim Ahla NAWA ‘13

NB: 
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
KITABMAKNA.ID| JUAL KITAB MAKNA PETUK DAN KITAB TERJEMAH
KITABMAKNA.ID| JUAL KITAB MAKNA PETUK DAN KITAB TERJEMAH Updated at: 20.50
Tags :

Related : Jual Buku Pena Ummat Terbitan lirboyo press

0 komentar:

Posting Komentar